Senin, 12 November 2012

Samanea saman




Samanea saman yang sering disebut dengan Trembesi (Rain tree) merupakan tanaman pelindung yang mempunyai banyak manfaat. Trembesi dapat bertahan 2-4 bulan atau lebih lama di daerah yang mempunyai curah hujan 40 mm/tahun (dry season) atau bahkan dapat hidup lebih lama tergantung usia, ukuran pohon, temperatur dan tanah. Trembesi juga dapat hidup di daerah dengan temperatur 20-300oC, maksimum temperatur 25-380oC, minimum 18-200oC, temperatur minimum yang dapat ditoleransi 80oC. Tanaman peneduh hujan ini akan tumbuh 15-25 m (50-80 ft) di tempat terbuka dengan diameter kanopi (payung) lebih besar dari tingginya.

Apa manfaatnya :

Trembesi merupakan jenis pohon yang memiliki kemampuan menyerap karbondioksida dari udara yang sangat besar. Pohon ini mampu menyerap 28.488,39 kg CO2/pohon setiap tahunnya. Berdasarkan penelitian Hartwell (1967-1971) di Venezuela, akar trembesi dapat digunakan sebagai obat tambahan saat mandi air hangat untuk mencegah kanker. Ekstrak daun trembesi dapat menghambat pertumbuhan mikrobakterium Tuberculosis (Perry, 1980) yang dapat menyebabkan sakit perut. Trembesi juga dapat digunakan sebagai obat flu, sakit kepala dan penyakit usus (Duke and Wain, 1981)

http://matoa.org/trembesi-samanea-saman/

Eutrofikasi?



Posting pertamaku berjudul eutrofikasi, aku udah pernah belajar materi ini pas kelas 11 SMA dan sekarang aku ingin berbagi sedikit ilmu disini.

Apa sih eutrofikasi itu ?


Eutrofikasi adalah peningkatan jumlah nutrisi dalam air yang menyebabkan terjadinya peningkatan alga di luar ambang batas yang tidak dapat dikendalikan. Eutrofikasi ini dikarenakan masuknya phospat dan nitrat dengan kadar yang berlebih di perairan. Perlu diketahui bahwa peristiwa ini merupakan pencemaran lingkungan terutama pada daerah perairan.

Dampak yang ditimbulkan karena terjadinya eutrofikasi adalah :
  • DO (Dissolved Oxygen) menurun
  • Biota perairan akan mati
  • Air tidak dapat dimanfaatkan, dengan kata lain baku mutu air menurun
Adapun cara penanggulangan eutrofikasi adalah :
dengan metode onsite :
  • Menggunakan filter disekitar DAS yang dapat menyaring senyawa phospat dan nitrat
  • Enceng gondok dimanfaatkan untuk makanan ternak dan kerajinan tangan
dengan metode offsite :
  • Menggunakan pestisida
  • Penebangan total (pengambilan enceng gondok secara keseluruhan)
  • Menutup DAS dan dijadikan fasilitas umum
sudah selesai, cukup singkat saja