Ya, Mereka sedang tidur, tapi bukan tidur biasa melainkan tidur yang teramat lelap(deep sleep). Peristiwa diatas biasa terjadi pada musim dingin yang biasa disebut Hibernasi. Maksudnya suatu periode “tidur” yang ditandai dengan menurunnya kinerja
metabolisme dan temperatur tubuh. Pada saat hewan berhibernasi, ia tak
akan tergangu oleh suara gaduh, ribut, atau hiruk pikuk apa pun. Ia
benar-benar “mematikan” semua indera pendengaran dan hampir tidak
merespon lingkungan sekitar kecuali yang berkaitan dengan suhu. Hibernasi ini sesungguhnya adalah bentuk adaptasi hewan terhadap cuaca dan daratan di habitatnya. Hibernasi adalah semacam taktik dan strategi hewan untuk menyiasati suhu
udara yang sangat dingin. Sebab saat ia mulai berhibernasi maka
temperatur tubuhnya akan turun sampai setengah suhu tubuh normal.
Bukankah saat tidur (atau tertidur) hewan masih terlihat sesekali
menggerakkan anggota tubuhnya, otaknya juga masih aktif bekerja, dan
bisa merespon lingkungan bahkan terbangun dengan cepat. Namun saat
berhibernasi, hewan sama sekali tak bergerak dan membutuhkan tahapan dan
waktu yang lama untuk bisa kembali bergerak secara normal. Hibernasi
bagi hewan adalah suatu masa untuk benar-benar mengistirahatkan seluruh
organ tubuhnya. Ia tidak makan atau minum kecuali tidur sepulas-pulasnya
sampai berhari-hari berminggu, bahkan hitungan bulan. Karena itulah
bagi hewan-hewan yang akan berhibernasi, ia lebih dulu menggemukkan
dirinya pada musim gugur. Karena timbunan lemak sangat dibutuhkan untuk melakukan hibernasi. Cadangan lemak ini akan menjamin tubuh mendapat pasokan makanan, minuman
dan nutrisi yang diperlukan. Maka sebelum memasuki fase hibernasi pada
musim dingin, hewan-hewan itu terlihat sangat getol mencari makanan dan
berubah menjadi lebih rakus dari biasanya.
Hal ini menyebabkan hewan yang baru saja usai berhibernasi akan tetap
kuat , sama dengan saat ia sebelum berhibernasi. Kebiasaan lain
menjelang berhibernasi, hewan-hewan itu terlihat giat menggali lubang
perlindungan, membangun sarang yang nyaman. Pokoknya tempat berhibernasi
itu haruslah benar-benar aman, sedikit hangat, dan terlindungi dari
pemangsa dan musuhnya. Masing-masing “bunker” dibuat sesuai dengan
spesies masing-masing.
Hewan Hibernator
Dalam klasifikasi berdasarkan berbagai hasil penelitian zoologi, hewan
(berdarah panas atau dingin) yang benar-benar berhibernasi meliputi
hampir semua jenis hewan. Namun pembedaan hewan berdarah panas dan hewan
berdarah dingin akan mempermudah identifikasi. Hibernator (hewan yang berhibernasi) dari kelompok hewan berdarah panas
adalah spesies badger, hedgehog, kelelawar, elang Nightwaks, ras
tupai-tupaian, anjing padang rumput, hamster dan beberapa spesies khusus
beruang dan swift. Sementara dari kelompok hewan berdarah dingin tercatat jenis lebah,
cacing tanah, kodok dan katak, kadsal-kadalan, kura-kura lumpur, keong,
dan ular. Fase hibernasi ini memang bagian yang unik dari dunia hewan.
Maka jika kebetulan menjumpai hewan yang terlihat seperti mati di dalam
lubang perlindungannya, mungkin saja ia berhibernasi atau hanya sekadar
dormansi. Sialnya, jika Anda salah sangka dan mengusik hewan yang sedang
tertidur pulas itu, bisa saja (akibat keterkejutannya) Anda akan
diserang dengan ganas!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar