Senin, 10 Desember 2012

Hibernasi

 Apa yang dilakukan beberapa hewan saat musim dingin ?


Ya, Mereka sedang tidur, tapi bukan tidur biasa melainkan tidur yang teramat lelap(deep sleep). Peristiwa diatas biasa terjadi pada musim dingin yang biasa disebut Hibernasi. Maksudnya suatu periode “tidur” yang ditandai dengan menurunnya kinerja metabolisme dan temperatur tubuh. Pada saat hewan berhibernasi, ia tak akan tergangu oleh suara gaduh, ribut, atau hiruk pikuk apa pun. Ia benar-benar “mematikan” semua indera pendengaran dan hampir tidak merespon lingkungan sekitar kecuali yang berkaitan dengan suhu. Hibernasi ini sesungguhnya adalah bentuk adaptasi hewan terhadap cuaca dan daratan di habitatnya. Hibernasi adalah semacam taktik dan strategi hewan untuk menyiasati suhu udara yang sangat dingin. Sebab saat ia mulai berhibernasi maka temperatur tubuhnya akan turun sampai setengah suhu tubuh normal.

Bukankah saat tidur (atau tertidur) hewan masih terlihat sesekali menggerakkan anggota tubuhnya, otaknya juga masih aktif bekerja, dan bisa merespon lingkungan bahkan terbangun dengan cepat. Namun saat berhibernasi, hewan sama sekali tak bergerak dan membutuhkan tahapan dan waktu yang lama untuk bisa kembali bergerak secara normal. Hibernasi bagi hewan adalah suatu masa untuk benar-benar mengistirahatkan seluruh organ tubuhnya. Ia tidak makan atau minum kecuali tidur sepulas-pulasnya sampai berhari-hari berminggu, bahkan hitungan bulan. Karena itulah bagi hewan-hewan yang akan berhibernasi, ia lebih dulu menggemukkan dirinya pada musim gugur. Karena timbunan lemak sangat dibutuhkan untuk melakukan hibernasi. Cadangan lemak ini akan menjamin tubuh mendapat pasokan makanan, minuman dan nutrisi yang diperlukan. Maka sebelum memasuki fase hibernasi pada musim dingin, hewan-hewan itu terlihat sangat getol mencari makanan dan berubah menjadi lebih rakus dari biasanya.

Hal ini menyebabkan hewan yang baru saja usai berhibernasi akan tetap kuat , sama dengan saat ia sebelum berhibernasi. Kebiasaan lain menjelang berhibernasi, hewan-hewan itu terlihat giat menggali lubang perlindungan, membangun sarang yang nyaman. Pokoknya tempat berhibernasi itu haruslah benar-benar aman, sedikit hangat, dan terlindungi dari pemangsa dan musuhnya. Masing-masing “bunker” dibuat sesuai dengan spesies masing-masing.
 

Hewan Hibernator

Dalam klasifikasi berdasarkan berbagai hasil penelitian zoologi, hewan (berdarah panas atau dingin) yang benar-benar berhibernasi meliputi hampir semua jenis hewan. Namun pembedaan hewan berdarah panas dan hewan berdarah dingin akan mempermudah identifikasi. Hibernator (hewan yang berhibernasi) dari kelompok hewan berdarah panas adalah spesies badger, hedgehog, kelelawar, elang Nightwaks, ras tupai-tupaian, anjing padang rumput, hamster dan beberapa spesies khusus beruang dan swift. Sementara dari kelompok hewan berdarah dingin tercatat jenis lebah, cacing tanah, kodok dan katak, kadsal-kadalan, kura-kura lumpur, keong, dan ular. Fase hibernasi ini memang bagian yang unik dari dunia hewan. Maka jika kebetulan menjumpai hewan yang terlihat seperti mati di dalam lubang perlindungannya, mungkin saja ia berhibernasi atau hanya sekadar dormansi. Sialnya, jika Anda salah sangka dan mengusik hewan yang sedang tertidur pulas itu, bisa saja (akibat keterkejutannya) Anda akan diserang dengan ganas!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar