Sansevieria merupakan tanaman hias yang
penting di dunia, karena mampu menyerap polusi. Sangat cocok ditaruh di
pojok ruang kantor atau rumah Anda. Selain itu, ia bisa ditaruh di sudut
dapur atau kamar mandi untuk meredam bau. Dibanding tumbuhan lain, Sansevieria memiliki keistimewaan menyerap bahan beracun, seperti karbondioksida, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene.
Bahkan menurut anggota West Java Sansevieria Assosiation (WJSA) Boy
mengatakan bahwa tanaman hias yang berasal dari gurun di Afrika itu bisa
menghisap polutan dan sebagai antioksidan.
Sansevieria ini sering
ditanam di rumah, dipekarangan bahkan di dalam ruangan, karena sifat
tanaman hias ini yang dapat hidup dengan baik walaupun sedikit air dan
sedikit cahaya matahari. Tanaman hias ini mempunyai struktur daun yang
cukup keras, sehingga oleh anak-anak sering dijadikan permainan
pedang-pedangan. Bentuknya yang unik, serta khasiatnya yang baik untuk
menyerap radikal bebas, sansevieria juga dikenal memiliki serat yang
kuat. Beberapa negara sudah mengembangkan industri tekstilnya dengan
berbahan dasar tanaman ini. Selain sebagai bahan dasar produk tekstil,
di Amerika Serikat, Sansevieria akrab dengan tentara. Serat Sansevieria
yang kuat sering dimanfaatkan oleh tentara untuk menarik tank yang
terjebak di lautan pasir. Mengenai perawatan, budidaya, dan pengendalian
hama penyakit (OPT).
Sansevieria
merupakan tanaman hias yang penting di dunia, karena mampu menyerap
polusi. Sangat cocok ditaruh di pojok ruang kantor atau rumah Anda.
Selain itu, ia bisa ditaruh di sudut dapur atau kamar mandi untuk
meredam bau. Dibanding tumbuhan lain, Sansevieria memiliki keistimewaan menyerap bahan beracun, seperti karbondioksida, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene.
Bahkan menurut anggota West Java Sansevieria Assosiation (WJSA) Boy
mengatakan bahwa tanaman hias yang berasal dari gurun di Afrika itu bisa
menghisap polutan dan sebagai antioksidan.
Tanaman
ini punya penggemar di berbagai masyarakat dunia, mulai dari Jepang,
Taiwan, Korea, hingga di Eropa dan Amerika. Ada yang percaya bisa
dijadikan obat diabetes, wasir, hingga kanker ganas. Bahkan, sebagian
masyarakat Korea percaya tanaman ini dapat menghilangkan berbagai
radiasi, sehingga mereka berlomba-lomba memburunya. Bangsa China pun
percaya tanaman inii
membawa keberuntungan bagi yang memeliharanya.
Di Thailand, ekstrak sanseivieria sudah dikembangkan menjadi obat kanker
dengan harga mencapai Rp 700.000 per kapsul.
Tanaman hias sansevieria ini, diklasifikasikan secara ilmiah sebagai berikut:
Regnum:
|
Plantae
|
Divisio:
|
Magnoliophyta
|
Kelas:
|
Liliopsida
|
Ordo:
|
Asparagales
|
Familia:
|
Ruscaceae
|
Genus:
http://hortikultura.deptan.go.id/?q=node/183
|
|