Senin, 26 November 2012

Pterocarpus indicus



Angsana atau pohon sono yang bernama latin Pterocarpus indicus biasa ditemui dalam lingkungan hutan hujan tropis. daerah persebarannya di dunia adalah di asia tenggara, sampai ke pasifik, cina selatan. namun kini sudah menyebar sampai afrika dan  amerika tengah. di Indonesia sendiri pohon angsana tersebar di pulau jawa dan kalimantan. namun di pulau jawa sudah jarang sekali ditemui.

ciri-ciri dari pohon angsana adalah,  pohonnya dapat tumbuh sampai 40 meter. daunnya memiliki pertulangan menyirip, dengan pangkal bundar dan ujung meruncing. bunganya berwarna kuning dengan kelipatan 5. 


Angsana memiliki manfaat secara umum untuk lingkungan karena pohon ini dapat menyerap 11 kg CO2 per pohon per tahunnya. disamping itu juga memiliki manfaat bagi kesehatan yaitu, Getah yang keluar dari pepagan akan mengental dan berwarna merah gelap, yang disebut kino atau sangre de drago (darah naga), dan memiliki daya obat . Secara tradisional, pepagan pohon ini biasa direbus dan airnya digunakan untuk menghentikan diare atau sebagai obat kumur untuk menyembuhkan sariawan. Kino dan ekstrak daun angsana juga dilaporkan memiliki khasiat untuk mengendalikan tumor dan kanker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar